SUn Chlorella : Kunci Bagi Orang Tua Agar Memiliki Anak yang Cerdas

Kunci Bagi Orang Tua Agar Memiliki Anak yang Cerdas
Orang tua mana yang tidak ingin memiliki anak-anak cerdas? Nah, untuk mempunyai anak yang cerdas, ada cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua, yakni dengan memanfaatkan Air Susu Ibu (ASI).

Masa kritis pertumbuhan otak anak berada di dua tahun pertama usianya. Oleh sebab itu, awali dengan memberi nutrisi awal dan stimulasi dini dengan ‘membuka’ masa enam bulan pertamanya, lanjut sampai usia dua tahun dan monitor sampai anak berumur enam tahun.

Susui anak selama enam bulan, lanjutkan sampai dua tahun dan monitor perkembangannya sampai enam tahun. Itu akan hasilkan anak yang the best.

Produk CNI WAKASA, Regenerasi Sel Lebih Cepat Agar Sehat Kini dan Nanti

:: WAKASA, Regenerasi Sel Lebih Cepat Agar Sehat Kini dan Nanti ::

WAKASA, Regenerasi Sel Lebih Cepat Agar Sehat Kini dan Nanti

Wakasa adalah Sun Chlorella dalam bentuk ekstrak dengan kandungan Chlorella Growth Factor (CGF) lebih banyak. Wakasa terdiri atas dua varian produk:

1. Wakasa Gold, memiliki kandungan CGF hingga 40% dengan citra rasa lemon.
2. W Sun Wakasa, memiliki double concentrate CGF sehingga takaran sedikit saja mampu memberikan manfaat yang optimal. W Sun Wakasa mengandung madu dan plum essence.

Manfaat:
– Mempercepat pertumbuhan dan regenerasi sel tubuh.
– Meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
– Meningkatkan kadar hemoglobin bagi penderita anemia.

Dengan Wakasa, kesehatan Anda tidak hanya terjaga saat ini saja tapi juga saat tua nanti.

:: Tanda-Tanda Penuaan Patut Diwaspadai ::

CNI DC715 Pertambahan usia seringkali berpengaruh pada penurunan fungsi tubuh. Salah satunya keseimbangan tubuh yang menurun sedikit demi sedikit.

Menurut sebuah penelitian, 58 persen dari semua kecelakaan yang terjadi pada usia lebih dari 65 tahun. Biasanya, mereka mengalami penurunan keseimbangan. Berikut adalah beberapa tanda-tandanya, sebagaimana dikutip Healthmeup.

:: Mengenali Gejala Umum Kerusakan Hati ::

CNI DC715 Virus hepatitis merupakan salah satu penyebab kerusakan liver. Namun penyakit ini sering sulit dideteksi karena tidak ada gejala yang khas. Gejala paling umum dari kerusakan hati adalah jaundice, di mana mata dan kulit menjadi kuning.

Jaudince terjadi karena terlalu banyak bilirubin (pigmen warna kuning) dalam darah. Bilirubin terbentuk ketika sel darah merah didaur ulang. Bilirubin dibawa darah ke hati, kemudian masuk ke tubuh melalui saluran cerna dan terbuang lewat tinja.

:: Membasmi Nyamuk dengan Fogging Sebaiknya Dihindari ::

Ketakutan akan ancaman demam berdarah (DB) membuat masyarakat sering meminta daerahnya difogging atau disemprot asap insektisida. Dinas Kesehatan ingin meluruskan masalah itu, karena sebenarnya fogging berbahaya bagi kesehatan dan tidak efektif untuk membasmi nyamuk.

Asap yang keluar dari alat fogging itu adalah insektisida yang bisa menjadi racun bagi manusia. Asapnya hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, dan akan hilang dengan cepat begitu terkena angin. Jadi penggunaan zat kimia itu sama sekali tidak efektif, karena jenik nyamuk masih hidup.

:: Hati-hati, Berikut Usia Rawan Terkena Demam Berdarah ::

CNI DC715 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dr Dien Ermawati, M.Kes mengatakan anak usia 7-12 tahun paling rentan tertular demam berdarah di DKI Jakarta.

Di DKI Jakarta, katanya, ada 229 orang yang terkena DBD per 100.000 orang. Angka itu paling tinggi dibandingkan usia di bawah 7 tahun (178 per-100.000 orang), 13-15 tahun (173 per-100.000 orang) dan 16-18 tahun (153 per-100.000 orang).

Pria lebih rawan kanker kulit

Setelah warna kemerahan hilang, kerusakan yang timbul akibat terbakar matahari masih tetap ada.

Sebuah laporan menunjukan jumlah pria yang meninggal akibat kanker kulit jauh lebih banyak daripada wanita yang meninggal akibat kanker yang sama.

Pusat Riset Kanker di Inggris mengatakan setiap tahunnya, jenis kanker kulit yang paling serius yaitu melanoma ganas membunuh 1.300 pria dan 900 wanita.

Salah satu alasannya bisa jadi karena laki-laki menunda mencari bantuan, tetapi faktor biologi juga dapat berperan.

Profesor Julia Newton Bishop, seorang peneliti di pusat kanker tersebut, memperkirakan perempuan memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat.

Zat Warna pada Buah dan Sayur Dapat Melawan Kanker

Pada studi terbaru yang dikutip dari Genius Beauty dikatakan mengonsumsi buah dan sayuran yang berwarna kuning, merah, dan oranye memiliki manfaat dalam melawan sel kanker payudara. Studi ini merangkum dari 8 penelitian yang melibatkan 3.000 wanita pasien kanker payudara dan 3.900 wanita sehat. Dari situ ditemukan, zat pigmen yang memberikan warna pada buah dan sayur berperan dalam mengahancurkan sel kanker.

Konsumsi Omega-3 membantu turunkan risiko penyakit Alzheimer

Alzheimer merupakan penyebab yang umum untuk kasus demensia – hilangnya intelektual dan kemampuan bersosialisasi yang cukup parah untuk mempengaruhi aktivitas harian. Pada penyakit Alzheimer, kesehatan jaringan otak mengalami penurunan, menyebabkan menurunnya daya ingat dan kemampuan mental. Banyak ilmuwan percaya bahwa penyakit Alzheimer hasil dari peningkatan produksi atau akumulasi protein spesifik (protein beta-amyloid) di otak yang menyebabkan kematian sel saraf.

In memorian, Mr. Ryuseki Nakayama Bapak Sun Chlorella

SUN CHLORELLA. Siapa yang tidak mengenalnya? Manfaat chlorella yang luar biasa bagi kesehatan manusia sudah dikenal masyarakat di beberapa negara. Nama Sun Chlorella tak bisa dilepaskan dari peranan Mr. Ryuseki Nakayama. Setelah penderitaan demi penderitaan yang dialaminya akibat berbagai penyakit, beliau berkomitmen dan berdedikasi tinggi menyebarluaskan manfaat makanan kesehatan yang sangat berguna bagi umat manusia itu.

Divonis hanya berumur 51 tahun

Hypertension, The Silent Disease

HIPERTENSI BIASA DISEBUT SEBAGAI PENYAKIT GAYA HIDUP. DENGAN DEMIKIAN, RISIKO PENYAKIT INI LEBIH TINGGI PADA MEREKA YANG MEMILIKI GAYA HIDUP TIDAK SEHAT. HIPERTENSI SERING KALI DATANG DIAM-DIAM TANPA MENIMBULKAN KELUHAN APA PUN DAN TIDAK MEMILIKI GEJALA SAMPAI TIMBUL KOMPLIKASI.

Karena tidak menimbulkan gejala, rata-rata penderita memang tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Padahal deteksi dini diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Sayangnya, banyak masyarakat yang masih enggan memeriksakan kesehata terkait hipertensi. Sebagian besar merasa tidak perlu ke dokter karena badannya dirasa baik-baik saja.

Bagaimana Menghadapi DBD

JIKA anak Anda menderita panas tinggi (demam), jangan pernah menunda untuk segera memeriksakannya ke dokter. Siapa tahu penyebabnya Demam Berdarah Dengue (DBD). Ternyata, tidak semua gejala DBD disertai dengan tanda-tanda yang kasat mata, seperti bercak-bercak merah di kulit penderita.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan. Vektor yang berperan dalam penularan penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti.

Sesudah masa tunas (inkubasi) selama 3-15 hari, orang yang tertular dapat mengalami/menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini: