CNI DC715 – Serat makanan ternyata tidak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa, tapi juga anak anak. Lalu,
bagaimana kiat praktis mencukupinya?
Serat makanan, menurut The American Association of Cereal Chemist (AACC, 2001) didefinisikan sebagai bagian yang dapat dimakan dari tanaman atau golongan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis o[eh enzim enzim pencernaan. Serat makanan umumnya berasal dari buah, sayur, kacang-kacangan, sereal, gum, agar-agar, karagenan dan lain tain.
Pada masa itu, serat makanan hanya dianggap sebagai sumber energi yang tidak tersedia (non available energi source) dan hanya dikenal mempunyai efek pencahar perut. Namun berbagai penelitian membuktikan hubungan antara konsumsi serat dan insiden timbulnya berbagai macam penyakit di antaranya, kanker usus besar, penyakit kardiovaskular dan kegemukkan (obesitas).
Serat makanan mempunyai peranan yang sangat baik untuk kesehatan, yaitu membantu mencegah sembelit, mencegah kanker usus besar, menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula darah, mencegah wasir dan membantu menurunkan berat badan. Bagi anak anak, serat makanan sangat diperlukan untuk kesehatan pencernaan karena daya tahan tubuh anak sangat tergantung kepada sistem pencernaan yang baik. Konsumsi serat makanan yang cukup akan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan hasilnya, daya tahan tubuh pun semakin baik.
Kebutuhan serat makanan yang dianjurkan per hari untuk hidup sehat bagi orang dewasa adalah 25 gram serat dari 2000 kalori konsumsi energi (Widiakarya Pangan dan Gizi, LIPI, 2007). Sedangkan untuk anak anak adalah jumlah umur (thn) ditambahkan dengan 5 (g) (American Academy of Pediatrics). Untuk memenuhi kebutuhan akan serat makanan tersebut,
Orang dewasa memerlukan konsumsi sayur sebanyak 2000 2500 g atau buah sebanyak 500 3000 g tergantung jenis sayur dan buahnya. Sedangkan untuk anak anak diperlukan setengah dari jumlah orang dewasa.
Memenuhi kebutuhan serat makanan pada anak anak bisa dikatakan susah susah mudah. Dikatakan mudah jika si anak memang menyukai sayur atau buah dan susah jika si anak tidak suka buah dan sayur. Padahal buah dan sayur merupakan sumber serat makanan yang baik dan mudah dijumpai dalam pola konsumsi sehari hari.
Lalu bagaimana menyiasati agar kebutuhan serat makanan pada anak tercukupi? CNI Sehati Hifiber Puding adalah jawabannya.
CNI Sehati Hifiber Pudding adalah puding instan dengan manfaat hifiber yang dapat dijadikan alternatif sebagai sumber serat makanan. CNI Hifiber Puding pasti disukai o[eh anak anak, selain karena rasanya yang lezat, teksturnya pun lembut serta tersedia 2 rasa pilihan kesukaan anak anak, coklat dan mangga.
Penyajiannya yang dilengkapi dengan via akan menambah kelezatan dan kenikmatannya. Cara pembuatannya pun praktis, memudahkan para ibu untuk menyajikan CNI Hifiber Puding kapan saja, sesuai dengan keinginan si buah hati.
Dalam 1 bungkus CNI Sehati Hifiber Pudding mengandung serat makanan yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh, yakni sebanyak 30,90% AKG (setara dengan 7,7 g) untuk Hifiber Puding Coklat dan 20,80% AKG (setara dengan 5,2 g) untuk Hifiber Puding Mangga. Angka Kecukupan Gizi ini berdasarkan konsumsi kalori 2000 Kkal. Selain mengandung serat makanan yang cukup tinggi, CNI Hifiber Puding juga dibuat dari bahan bahan berkuatitas dengan cita rasa yang atami, menjadikan setiap potongan CNI Hifiber Pudding tiada banding rasanya.
Jadi, pastikan Ibu menyajikan CNI Sehati Hifiber Pudding untuk si buah hati.
CNI Center 