CNI DC715 Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia berbahan dasar kedelai yang difermentasi. Tak hanya enak dikonsumsi, tempe memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Ketua Forum Tempe Indonesia Profesor Made Astawan mengungkapkan, proses fermentasi dari tempe mengubah seseuatu yang kompleks menjadi lebih sederhana, seperti karbohidrat dan protein. Hal ini membuat tempe lebih mudah dicerna dalam tubuh.
CNI DC715 Anak yang aktif memang perlu mengonsumsi makanan yang bergizi. Sarapan tinggi protein dan juga selalu mengonsumsi buah-buahan merupakan salah satu kunci utama untuk menjaga kebugaran tubuh anak.
Sarapan dan mengonsumsi minuman kaya vitamin dapat meningkatkan energi anak saat sedang banyak aktifitas. Berikut ini beberapa makanan yang dapat mencegah kelelahan pada anak.
CNI DC715 Sebagai salah satu jenis asupan yang perlu dipenuhi dalam menu makan sehari-hari, terutama dalam menu lauk pauk, porsi protein seringkali tak mencukupi kebutuhan. Apa saja tanda-tandanya?
Berikut 5 tanda Anda perlu menambahkan porsi protein dalam asupan sehari-hari:
1. Anda ‘ketagihan’ makanan manis
Salah satu tanda asupan protein Anda kurang adalah ketika Anda mulai ketagihan mengonsumsi camilan-camilan manis. Salah satu fungsi protein yang paling penting adalah menjaga gula darah Anda tetap stabil. Ini berarti jika asupan protein Anda kurang, maka akan ada dorongan untuk mengonsumsi makanan manis lebih banyak.
CNI DC715 Makanan kaya protein kebanyakan berasal dari daging seperti daging sapi, ayam, ikan, kambing dan telur. Namun bagaimana jika Anda memutuskan untuk melakukan diet dan menjalankan gaya hidup sebagai vegan yang notabene hanya makan buah dan sayur saja? Nah, berikut makanan yang disarankan http://www.fitnea.com, untuk Anda yang vegan.
Asparagus
Jika Anda suka asparagus, maka masukkan dalam bahan makanan dalam diet Anda karena dalam 8 batang asparagus memiliki 3.10 gr protein. Jadi, makan asparagus untuk sarapan dan makan malam sudah mampu memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
CNI DC715 Memilih makanan memang menjadi salah satu hal yang dilakukan ketika Anda ingin mendapatkan tubuh sehat dan bugar. Salah satu sumber nutrisi yang sangat diperlukan tubuh adalah protein. Terkadang, meski Anda sepertinya sudah makan makanan berprotein, namun asupannya jadi tidak baik karena makanan mengandung lemak jenuh atau lemak trans yang buruk untuk tubuh.
Nah, bagaimana memilih sumber protein yang baik untuk tubuh? Yuk ketahui mana yang merupakan sumber protein baik dan sehat berikut ini dari http://www.everydayhealth.com, agar makin sehat:
Bagi para penyuka telur, sebaiknya selalu memperhatikan jenis telur yang Anda konsumsi. Pasalnya kandungan protein dari setiap jenis telur berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh proses produksi telur baik itu alami maupun dengan bantuan obat kimia.
Telur Mentah dan Matang
Telur ayam biasanya dimasak menjadi beragam masakan dari manis, pedas hingga asin. Proses pengolahannya pun beragam seperti direbus, digoreng, diasinkan, di ceplok, digoreng dadar, didinginkan dan dimakan mentah.
Para ahli tidak menganjurkan untuk mengonsumsi telur mentah, agar tidak terinfeksi salmonella terutama bagi wanita hamil, orang usia lanjut dan orang sakit atau lemah fisik. Di dalam telur mentah hanya terkandung 51% zat biologis, berbeda dengan telur matang yang mencapai angka 91% zat gizi.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa dua kali lipat asupan protein, ditambah dengan olahraga, mungkin menjadi kunci kehilangan beberapa gram lemak tanpa menghilangkan massa otot.
Cukup protein, terutama setelah olahraga, adalah kunci untuk membangun dan memperbaiki otot,. Tapi, sebuah penelitian mengatakan, kita mungkin tidak cukup makan. Penelitian ini menempatkan 39 responden pada penurunan berat badan lebih dari 31 hari, pada awalnya. Semua peserta berada di diet yang sama untuk mempertahankan berat badan saat ini. Continue reading
Biasanya makan malam selalu disajikan khusus. Ada berbagai masakan mulai dari sayuran sampai dengan daging yang lezat. Banyak orang memilih daging untuk makan malam makan. Tapi perlu tahu bahwa jika Anda makan banyak protein di malam hari akan membuat sulit untuk tidur.
Makan banyak protein di malam hari dapat memiliki efek negatif pada pola tidur Anda. Karena akan membuat Anda sulit untuk tertidur. Selain itu, kandungan lemak akan dicerna sehingga membuat perut terasa kembung. Continue reading
Penggunaan kedelai protein suplemen makanan dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, menurut sebuah laporan di Annals of Internal Medicine.
Temuan dari studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa tekanan darah turun sebagai asupan protein nabati meningkat. Namun, para penulis mencatat, hanya beberapa uji klinis telah melihat hubungan ini dan sebagian besar telah menderita masalah desain, seperti tidak cukup subjek atau tidak menggunakan perubahan tekanan darah sebagai hasil ukuran utama. Continue reading
Sun Chlorella berasal dari’ ganggang hijau air tawar yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, yaitu 60,5%.
Protein berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos yang berarti paling utama. Zat ini merupakan komponen terbesar tubuh manusia setelah air. Jumlahnya 1/6 dari berat tubuh. 1/3-nya ada dalam otot, 1/5 dalam tulang, 1 /10 terdapat pada kulit, lalu sisanya terdapat pada berbagai cairan tubuh. Continue reading
HANA (27 th) tampak gelisah, ia baru saja menerima telepon dari temannya, Mimi (32 th), bahwa anaknya Rico (3 th) divonis dokter menderita autis. Berita itu begitu mengagetkannya hingga calon ibu muda ini tercenung.
Sahabatnya itu memang terkenal “cuek” semasa hamil, Mimi kerap makan fast food dan melakukan berbagai pola hidup yang tidak sehat. Hana khawatir bayi yang ada dikandungannya juga akan mengalami kejadian serupa. Selama ini dia sudah sangat menjaga pola makannya sesuai anjuran dokter kandungan, tapi apa itu cukup? Sebenamya kapan dan bagaimana cara memberikan asupan gizi yang terbaik untuk si buah hati? Kegelisahan itu tentu tidak hanya dialami Hana. Ada banyak Hana-Hana lainnya yang juga risau tentang asupan gizi bagi buah hatinya. Continue reading
Ada artis yang mengidap diabetes hingga menemui ajalnya, adapula yang diamputasi bagian kakinya. Diabetes ternyata bersumber dari pola makan yang menurunkan kesehatan pankreas. Bagaimana penjelasannya?
Menurut data WHO, penduduk Indonesia diperkirakan 48% mengidap diabetes. Dengan demikian, Indonesia dinobatkan WHO sebagai Negara dengan penduduk pengidap diabetes tertinggi no. 4 di dunia! Yang memprihatinkan, kebanyakan masyarakat masih beranggapan diabetes sebagai penyakit keturunan, serta hanya menimpa orang-orang sudah berumur dan/atau yang hidup makmur. Padahal, faktanya 95% pengidap diabetes mengidap diabetes tipe-2 yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat! Akibat aktivitas fisik terbatas dan pola makan salah. Parahnya lagi, bila dulu penderita diabetes termuda berusia 20 tahun, sekarang sudah ‘merosot’ ke usia 8 tahun! Continue reading
CNI Center 