:: Ternyata Obesitas Disebabkan Oleh Karbohidrat Bukan Lemak ::

CNI DC715 – Pada beberapa tahun sudah dicapkan bahwa lemak merupakan monster iblis dan akar dari penyebab kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan obesitas. Namun, ilmuwan yang sedang meneliti menunjukkan bahwa ada banyak manfaat dari mengonsumsi lemak, dan sekarang waktunya kita pikirkan kembali hal dasar dari aturan diet yang kita lakukan.

Dalam Grain Brain, Dr. David Perlmutter mendeskripsikan nenek moyang kita yang dietnya terdiri dari 75% lemak, 20% protein, dan 5% karbohidrat dibandingkan pada diet umum yang terdiri dari 60% karbohidrat, 20% protein, dan 20% lemak. Dr. Perlmutter menjelaskan bagaimana landasan dari berbagai kondisi kesehatan sekarang ini, termasuk Alzheimer, ADHD, depresi, kegelisahan, dan sakit kepala kronis yang terkait dengan peradangan dalam tubuh dan otak yang dipicu oleh karbohidrat.

:: Hati-hati, 4 Golongan Ini Rentan Risiko Obesitas! ::

CNI DC715 Berat badan berlebih atau yang lebih dikenal dengan istilah obesitas saat ini sudah semakin populer. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab akhir-akhir ini jumlah penderita masalah berat badan berlebih ini makin tinggi saja. Sejak beberapa dekade terakhir, setiap tahunnya jumlah penderita obesitas diketahui mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Obesitas yang ditandai dengan berat badan berlebih selama ini dianggap menakutkan oleh banyak orang, ini semua karena obesitas dianggap sebagai pemicu penyakit-penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, jantung, stroke, dan penyakit mematikan lainnya.

:: Dua Kebiasaan Ini Bikin Tubuh Orang di Kota Besar Rentan Melar ::

CNI DC715 Obesitas menjadi salah satu faktor penyakit degeneratif rentan dialami warga di kota besar. Ada dua kebiasaan yang ditengarai membuat beberapa warga kota besar memiliki masalah dengan berat badan berlebih. Kebiasaan itu adalah snacking (ngemil) dan skiping (menunda) makan pagi, siang, dan malam sehingga pola makan amburadul.

Diutarakan nutrisionis Mochamad Aldis SKM, penduduk di kota besar sulit mengontrol asupan makanan karena tak tersedianya waktu untuk menyiapkan makanan akibat aktivitas yang padat. Makanan cepat saji pun menjadi pilihan utama.

:: Awas, Obesitas Turunkan Kesuburan Pria ::

Kesulitan untuk hamil bukan semata-mata masalah wanita. Untuk terjadinya kehamilan diperlukan kesuburan yang baik pada wanita dan pria. Untuk itu, kesuburan pria juga merupakan hal yang penting. Kesuburan seseorang sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu di antaranya adalah berat badan. Pada beberapa penelitian telah ditemukan bahwa kegemukan atau obesitas pada pria dapat menyebabkan penurunan kesuburan.

Dalam berbagai penelitian telah ditemukan bahwa pada pria-pria yang obesitas terjadi hal-hal sebagai berikut:

:: Awas Kebiasaan Sepele Ini Bikin Gemuk ::

Tanpa disadari oleh banyak orang, ada beberapa kebiasaan yang dapat mencegah penurunan berat badan. Padahal, kebiasaan tersebut sangat sepele. Inilah kebiasaan buruk yang bikin gemuk, seperti dilansir dari Health site.

Menghilangkan semua jenis lemak.
Tidak sedikit orang yang mencoba menurunkan berat badan lantas menghindari lemak, apapun bentuknya. Padahal, tubuh juga membutuhkan lemak untuk menghasilkan energi. Selain itu, tidak semua lemak itu buruk buat tubuh. Lemak tak jenuh seperti kacang, minyak zaitun, dan biji-bijian dapat membantu membakar kalori.

:: Obesitas Dianggap Penyakit Ini Alasannya ::

Menurut fitnessmagazine.com, ada banyak efek negatif yang akan Anda alami jika tubuh Anda obesitas. Diantaranya adalah :

Kanker
Lemak menghasilkan tingkat tinggi estrogen, yang banyak dikaitkan dengan risiko tinggi terkena kanker. Selain itu juga memicu produksi leptin, sejenis hormon yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel kanker.

:: Vitamin D Kontrol Berat Badan ::

Banyak orang berpikir bahwa manafaat vitamin D hanya berhubungan dengan kesehatan dan penyakit tulang seperti rakhitis dan osteoporosis.

Saat ini vitamin D dikenal sebagai pemain utama dalam kesehatan manusia secara keseluruhan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu atau mengontrol berat badan Anda.

Vitamin D sebenarnya bukan vitamin tetapi hormon steroid kuat (neuroregulatory) yang mempengaruhi sekitar 10 persen dari semua gen dalam tubuh Anda.

:: 4 Tanda Tubuh yang Meminta Anda Turunkan Berat Badan ::

Berikut ini kondisi sehari-hari yang sejatinya merupakan sinyal dari tubuh agar Anda mulai melakukan program penurunan berat badan. Apa saja?

Mendengkur Kencang
Malam hari Anda kerap mendengkur dengan suara yang cukup mengganggu, bisa dipastikan Anda mengalami sleep apnea. Kelebihan berat badan adalah salah satu penyebab terjadinya kondisi ini.

9 Mitos tentang obesitas

Sejumlah besar orang di dunia mengalami obesitas. Obesitas tidak hanya membawa penyakit diabetes, tekanan darah dan penyakit jantung, tetapi juga bisa menyebabkan depresi. Orang gemuk sering merasa minder. Mereka sering terlalu sedih dan mereka bahkan ingin bunuh diri.

Berikut adalah sembilan mitos seputar obesitas yang dapat memperburuk kesehatan, seperti dilansir magforwomen (11/4).

Soda Bukan Masalah Kalori Semata

Sebuah iklan yang berjudul “Coming Together” membawa pesan bahwa mengonsumsi terlalu banyak kalori yang berasal dari minuman bersoda atau sumber lainnya akan mendorong naiknya berat badan. “Semua jumlah kalori, tidak peduli dari mana mereka berasal (termasuk merek minuman bersoda tersebut dan yang lainnya) pasti membawa kalori,” pernyataan pesan tersebut.

“Kalori yang berasal dari minuman bersoda dan minuman lainnya yang menggunakan pemanis dapat sangat mudah untuk dikonsumsi secara berlebihan dibandingkan kalori yang berasal dari makanan padat,” ujar Simone French, associate director dari University of Minnesota Obesity Prevention Center.

Anak gemuk (obesitas) terancam sakit jantung

Kelebihan berat badan pada anak-anak dapat mengancam kesehatan jantung mereka meski mereka masih pada usia sekolah dasar, demikian hasil sebuah penelitian di Belanda.

Penyakit jantung biasanya diasosiasikan pada orang lanjut usia, tetapi sinyal-sinyal peringatan dini terdeteksi pada anak-anak berusia dua hingga 12. Dua pertiga dari 307 anak yang menjadi obyek studi memiliki sedikitnya satu gejala awal seperti tekanan darah tinggi.

Soda untuk Diet Ternyata Membuat Gemuk

Soda untuk diet ternyata justru membuat badan gemuk.

Penelitian terbaru mengungkapkan, minuman yang rendah kalori dan pemanis ini ternyata bisa mengelabui pikiran ketika Anda merasa lapar, padahal sebenarnya tidak lapar.

Cokelat Hitam Kurangi Risiko Jantung dan Stroke

Sebagian besar pecinta cokelat telah mengetahui bahwa cokelat hitam dapat mencegah mereka dari ancaman tekanan darah dan diabetes. Studi terbaru menunjukkan bahwa ternyata mengonsumsi cokelat pekat setiap hari ternyata juga berguna utuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Ini lantaran cokelat berwarna gelap itu mengandung flavonoid tinggi yang tak ditemukan pada cokelat putih dan susu.

Obesitas Anak Akibatkan Kebutaan

Waspadai kalau anak Anda memiliki kondisi tubuh yang cenderung obesitas. Kondisi tersebut memungkinkan anak terkena idiopathic intracranial hypertension (IIH), yaitu penyakit langka yang dapat mengakibatkan kebutaan. Demikian menurut studi dari Kaiser Permanente Los Angeles Medical Center Neurology Department.

Faktor Genetik dan Lingkungan Paling Dominan terhadap Obesitas Anak

Jumlah anak dengan masalah kelebihan berat badan semakin meningkat di perkotaan, khususnya pada negara berpendapatan rendah dan menengah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. W. Philip T. James, M.D., Ph.D, Ketua International Association for the Study of Obesity dan anggota dewan penasihat nutrisi PBB (FAO dan WHO) dalam seminar “Tren Kelebihan Nutrisi (Overweight & Obesity) Pada Anak Menjadi Perhatian di Dunia Internasional”, di Jakarta beberapa waktu lalu.