:: Inilah Efek Buruk Konsumsi Gula Berlebihan ::

CNI DC715 Mengurangi jumlah asupan gula merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya butiran putih berukuran sangat kecil ini menjadi penyebab utama dari beragam penyakit seperti diabetes, obesitas, serangan jantung hingga obesitas.

Untuk mengetahui beberapa fakta lain seputar gula, simak penjelasan berikut seperti dilansir dari laman Boldsky .

1. Menyebabkan kanker
Sebuah penelitian menyebut bahwa gula dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker dan mengurangi harapan hidup pasien kanker. Menurut peneliti, gula mengandung zat -catenin yang dapat mempengaruhi pembentukan sel kanker.

:: Gula Menyimpan Bahaya untuk Kesehatan ::

Gula hampir ada di semua jenis makanan, termasuk nasi yang Anda santap setiap hari. Memang wujudnya bukan gula berbentuk gula pasir, namun zat gula yang merupakan sumber kalori. Karena itu tak heran makin banyak saja penderita diabetes serta obesitas yang berobat setiap hari, sebab akumulasi gula dalam setiap makanan tersebut membuat kadar gula darah meningkat tajam.

Apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan oleh gula? Laman Health Me Up melansirnya untuk Anda berikut ini:

7 Manfaat Gula Yang Mengejutkan dan Aman

Para ahli kesehatan sering menyebutnya ” si-racun putih , ” atau “si-pembunuh manis”. Tapi pada artikel ini, akan membahas mengenai manfaat “penggunaan” gula yang baik dan tidak ada bahayanya bagi kesehatan Anda.

Singkirkan kecoak .
Campur gula dengan soda kue dalam jumlah yang sama. Gula akan menarik kecoak, dan soda kue akan merusak sistem pencernaan mereka. Pastikan campuran jauh dengan anak-anak kecil atau hewan peliharaan .

Terlalu banyak makan gula membuat wajah Anda terlihat tua?

Satu sendok gula dapat membuat secangkir kopi terasa manis. Tapi ternyata bahwa gula juga penyebab mengapa wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, ini menurut sebuah penelitian baru.

Kadar gula darah dianggap berkaitan dengan penampilan luar seseorang. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Age, 1 Millimole per liter peningkatan kadar gula darah membuat wajah seseorang tampak lebih tua lima bulan.

Makanan dengan Kadar Gula Tinggi di Sekitar Kita

Jika dulu hanya menaruh perhatian pada lemak sebagai bahaya laten bagi kesehatan, kini ada gula.

Berbagai penelitian telah mengatakan bahwa kadar gula tinggi dapat meningkatkan faktor risiko terkena penyakit, mulai dari obesitas, diabetes hingga kanker. Masalahnya, lidah kita telah mengenal gula sejak masa kanak-kanak dan, oleh karenanya, menjadi sulit dipisahkan.

Makanan Penurun Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh berfungsi melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Jika Anda ingin memiliki sistem kekebalan yang kuat, sebaiknya tidak terlalu sering makan makanan yang di bawah ini. Soalnya, beberapa makanan ini dikenal menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti dikutip Livestrong.

Rahasia di Balik Rasa Manis Madu

Semua orang tentu pernah dan bahkan sering kali mengkonsumsi si manis yang dihasilkan oleh lebah ini. Namun di balik rasa manisnya, madu mengandung berjuta manfaat bagi kesehatan.

Gula, Si Manis yang Menurunkan Kemampuan Otak

Mengkonsumsi terlalu banyak gula bisa menurunkan kemampuan otak. Menurut para ilmuwan AS yang mempublikasikan hasil penelitiannya, mengkonsumsi sirup jagung secara terus-menerus membuat otak tikus–tikus percobaan menjadi eror.

Mengendalikan Diabetes degan Nutrisi dan Suplementasi

Ada artis yang mengidap diabetes hingga menemui ajalnya, adapula yang diamputasi bagian kakinya. Diabetes ternyata bersumber dari pola makan yang menurunkan kesehatan pankreas. Bagaimana penjelasannya?

Menurut data WHO, penduduk Indonesia diperkirakan 48% mengidap diabetes. Dengan demikian, Indonesia dinobatkan WHO sebagai Negara dengan penduduk pengidap diabetes tertinggi no. 4 di dunia! Yang memprihatinkan, kebanyakan masyarakat masih beranggapan diabetes sebagai penyakit keturunan, serta hanya menimpa orang-orang sudah berumur dan/atau yang hidup makmur. Padahal, faktanya 95% pengidap diabetes mengidap diabetes tipe-2 yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat! Akibat aktivitas fisik terbatas dan pola makan salah. Parahnya lagi, bila dulu penderita diabetes termuda berusia 20 tahun, sekarang sudah ‘merosot’ ke usia 8 tahun!