CNI DC715. Sulit dimungkiri sebagian besar dari kita seringkali masih memaknai kehadiran puasa Ramadan sebagai momen untuk menunjukkan peningkatan perilaku konsumtif secara drastis dibandingkan bulan-bulan lain. Pola pikir itu kemudian mendorong kita bersikap permisif terhadap perilaku konsumtif.
Secara sederhana perilaku konsumtif dapat diartikan dengan membeli atau menggunakan barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan. Sebagai contoh, ketika waktu berbuka puasa tiba kita cenderung menghidangkan sajian makanan dan minuman secara berlebihan atas dalih karena telah menahan rasa lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Hal ini seakan menjadi sebuah fenomena biasa yang terjadi setiap tahun pada saat bulan Ramadan tiba.