:: Xylitol Atasi Gigi Berlubang ::

CNI DC715 – Banyak orang menganggap gigi berlubang adalah penyakit gigi biasa. Data menunjukkan, 95% penduduk dunia memiliki gigi yang berlubang atau karies. Padahal, gigi berlubang dapat menimbulkan penyakit lebih berat karena bakteri mulut bisa menyebar ke organ penting tubuh lainnya.

Kerusakan gigi sebagian besar diakibatkan faktor makanan, terutama gula dan bakteri. Dari sekian banyak bakteri yang hidup di sekitar mulut, Streptococcus mutans adalah bakteri yang paling berperan terhadap kerusakan gigi. Streptococcus mutans mempunyai kemampuan mengubah gula dan karbohidrat menjadi asam yang menempel untuk selanjutnya membentulk plak gigi. Asam pada plak akan menyerang mineral pada lapisan gigi bagian luar, sehingga gigi mengalami erosi dan terbentuklah lubang kecil pada email gigi.

Menurut survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2004, penderita gigi berlubang atau karies usia 10 tahun ke atas di Indonesia mencapai 90,05%. Hal ini tentu memprihatinkan, karena beberapa penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung, paru-paru, prematur, berat bayi lahir rendah bisa timbul karena dari kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Karies atau gigi berlubang dapat juga terjadi akibat gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Banyak cara untuk mencegah gigi tidak rusak, yang paling mudah, gosoklah gigi secara teratur minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung Fluoride, Calcium, dan Xylitol.

Mengapa Xylitol?
Xylitol adalah bahan pemanis alami yang diekstrak dari serat beragam buah, sayur, dan pohon white brich. Meskipun terasa manis, Xylitol tidak dapat difermentasi bakteri sehingga keasaman di permukaan gigi tidak akan terjadi. Xylitol sangat bermanfaat dalam menekan jumlah bakteri Streptococcus mutans, menghambat pertumbuhan plak dan menekan tingkat keasamannya, serta mempercepat proses pembentukan kembali mineral gigi (remineralisasi) Selain itu, Xylitol mampu menstimulasi produksi air liur sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang mulutnya cenderung kering. Kandungan kalori Xylitol 40% lebih rendah dan dapat diserap tubuh sehingga aman bagi penderita diabetes.

Hingga saat ini Xylitol digunakan oleh 35 negara di dunia seperti Finlandia, Norwegia, Swedia, Jepang, Hongkong, Korea, Cina, Taiwan. Sebagian besar Xylitol digunakan sebagai pemanis dalam industri permen, produk pharmaceutical, dan produk kesehatan mulut seperti pelega tenggorokan, obat batuk, obat kumur, dan pasta gigi. Xylitol terasa dingin saat mencair dalam mulut sehingga menciptakan nafas yang segar.

Pasta Gigi Winz
Mengandung Xylitol, fluoride dan kalsium dalam jumlah yang sesuai sehingga efektif mengurangi kadar bakteri dalam mulut, membantu mengembalikan mineral gigi yang hilang, serta membantu mengatasi masalah penyakit gigi dan menjaga kesegaran mulut lebih lama.

Winz juga efektif mengurangi rasa ngilu pada gigi yang sensitif dan aman digunakan karena tidak mengandung formalin atau zat pengawet berbahaya. Kelembutan tekstur pasta gigi Winz yang aman untuk email gigi tetap mampu membersihkan sisa makanan dan plak secara optimal.

Nah, jangan tunggu sampai gigi Anda berlubang. Merawat gigi dengan pasta gigi yang tepat akan membantu Anda terhindar dari masalah gigi berlubang.