CNI DC715 – Bagi seorang wanita, kecantikan sama pentingnya dengan kesehatan. Oleh karena itu, kulit wajah yang halus dan mulus tentunya akan selalu menjadi dambaan kaum wanita. Selain untuk mendukung penampilan dan menambah kepercayaan diri, kulit wajah yang halus dan mulus sering menjadi modal utama dalam menjalani profesi tertentu.
Seiring dengan bertambahnya usia, elastisitas kulit akan mengalami penurunan. Biasanya hal tersebut ditandai dengan munculnya keriput‑keriput di wajah dan terjadinya pigmentasi. Selain akan sangat mengganggu penampilan, hal tersebut juga bisa menimbulkan flek hitam dan jerawat di wajah.
Kolagen
Selain disebabkan oleh faktor usia, penurunan elastisitas kulit sering juga diakibatkan oleh radikal bebas yang dihasilkan dari faktor luar ataupun metabolisme tubuh. Misalnya, paparan sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet, berbagai macam bahan kimia, polutan, dan asap rokok.
Pengaruh radikal bebas yang nyata adalah rusaknya sel‑sel tubuh termasuk sel‑sel kulit. Sedangkan sel‑sel kulit yang mendapatkan pengaruh dari radikal bebas tersebut bisa ditandai dengan rusaknya kolagen. Kolagen sendiri merupakan sejenis protein yang jumlahnya mencapai sekitar sepertiga bagian dari seluruh protein tubuh. Kolagen ditemukan hampir pada semua jaringan dan organ tubuh termasuk kulit, kecuali pada jaringan otak dan saraf.
Rusaknya kolagen menyebabkan penurunan jumlah kolagen. Hal tersebut membuat kulit menjadi kurang elastis, muncul keriput, kulit menjadi kendur, dan muncul kantung mata. Efek lain yang ditimbulkan oleh penurunan kolagen adalah kulit menjadi kasar dan terjadi pigmentasi berlebihan. Selain itu, kernampuan kulit untuk melawan peradangan juga menurun dan memicu tumbuhnya jerawat, gangguan kulit, dan hipersensitivitas.
Penuaan Dini
Gejala dan tanda penuaan dini dapat terjadi di semua organ tubuh manusia termasuk pada kulit. Gejala‑gejala tersebut dapat dimulai pada usia 25‑35 tahun. Meskipun demikian, proses penuaan dapat diperlambat atau dicegah dengan cara memperbaiki gaya hidup, mengontrol stres, mengatur diet dan nutrisi, serta olahraga secara tepat dan teratur
Oleh karena itu, untuk mencegah penuaan dini, pola hidup sehat dengan mengonsumsi asupan gizi yang kaya antioksidan serta diimbangi dengan olahraga sangat dianjurkan. Zat gizi yang sering digunakan untuk menghambat proses penuaan dini kulit antara lain berasal dari vitamin dan mineral. Membiasakan diri mengonsumsi buahbuahan dan sayuran yang mengandung vitamin A, vitamin C dan vitamin E akan memberikan manfaat untuk menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.
Progene, Suplemen Antiaging Alami
Progene adalah suplemen kesehatan yang menyediakan nutrisi dan antioksidan yang diperlukan wanita sehingga mendapatkan kulit muda, halus, bebas jerawat dan bebas keriput, cerah bercahaya dan tubuh yang bugar. Berikut ini adalah kandungan alami yang terdapat dalam Progene.
Superoxide Dismutase (SOD)
Bermanfaat sebagai antioksidan yang mencegah premature aging dan mengurangi efek negatif dari sinar UV Setiap mahluk hidup dapat memproduksi SOD secara alami. Tetapi dengan bertambahnya usia, produksi SOD menurun. SOD pada Progene bersifat alami karena berasal dari gandurn dan lebih mudah diabsorpsi oleh tubuh karena memiliki ukuran molekul yang kecil.
Royal Jelly
Bermanfaat untuk memutihkan kulit, membuat kulit bercahaya dan antiaging.
Magarita (Hydrolised pearl powder)
Bubuk mutiara bermanfaat memutihkan kulit, anti jerawat dan merangsang pembentukan SOD di dalam tubuh.
Herbal
Untuk kesehatan secara general, meningkatkan vitalitas dan merangsang pembentukan SOD di dalam tubuh.
Anjuran konsumsi:
• Untuk memelihara kesehatan dan kecantikan kulit: 2 x 1 tablet/hari
• Untuk membantu mengatasi masalah kulit: 2 x 2 tablet/hari
CNI Center 