Tag Archive | kekebalan

:: Ester C Effervescent, Enhance Immunity with a fresh taste ::

Ester C Effervescent, Enhance Immunity with a fresh tasteCNI DC715 CNI Ester C Effervescent merupakan suplemen makanan yang mengandung Ester C, kalsium, dan zinc yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan sistem imun. Kandungan Ester C pada CNI Ester C Effervescent merupakan bentuk kompleks vitamin C dan metabolit yang dapat diserap lebih cepat dan bertahan lebih lama dalam tubuh. Keunikan rasa blackcurrant dan lemon menjadi keunggulan produk CNI Ester C Effervescent. Dua pilihan rasa ini memberikan sensasi kesegaran maksimal, serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan optimal.

Continue reading

:: Perlindungan Tubuh Menyeluruh CNI Ester-C Plus ::

HF ESTER C 24 JAM (2)

CNI DC715 – Sistem imun tubuh kita merupakan salah satu sistem tercerdas yang pernah ada, yang dapat melindungi tubuh kita sehingga tidak mudah sakit. Sistem imun juga memungkinan tubuh menghadang serangan virus flu yang di dunia ini ada sekitar 100 jenis banyaknya. Belum lagi bakteri, jamur, parasit dan jenis sumber penyakit lainnya.

Namun juga diperhatikan bahwa pada kondisi tertentu, sistem imun tak mampu melindungi tubuh seperti biasa, Anda perlu bantuan untuk meningkatkan kemampuan sistem imun. Salah satunya adalah bantuan dari vitamin C. Metabolit asam treonat adalah nutrisi yang membantu penyerapan vitamin C lebih optimal.

Apakah CNI Ester‑C Plus = Vitamin C?
Kekuatan CNI Ester‑C Plus berkali‑kali lipat lebih unggul dibandingkan dengan vitamin C, sehingga manfaat yang dihasilkannya terhadap tubuh lebih optimal.

Keunggulannya meliputi: Continue reading

:: Mengapa Kita Perlu Mengonsumsi Vitamin C ? ::

ESTER C 5Apakah Vitamin C itu?
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Di dalam tubuh manusia, vitamin C diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Vitamin C tidak dapat diproduksi tubuh sehingga harus dipenuhi dari makanan sehari‑hari. Vitamin C pun tidak bisa bertahan lama karena tubuh akan menggunakannya sesuai kebutuhan dan membuang kelebihannya melalui air seni (urine).

Darimanakah kita mendapatkan Vitamin C?
Sumber utama vitamin C adalah buah­ buahan jenis sitrus atau keluarga jeruk, stroberi, melon, tomat, kiwi serta sayuran seperti brokoli, daun singkong, daun katuk, kol dan berbagai sayuran hijau lainnya.

Kenapa kita perlu mengonsumsi Vitamin C ? Continue reading

Probiotik membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit

Probiotik membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakitPenelitian terbaru menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Salah satu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association, menemukan bahwa probiotik sangat berguna terhadap masalah pencernaan (diare) akibat antibiotik.

Selain itu penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu lebih banyak lagi, termasuk menangkal infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan kesehatan kewanitaan dan melawan obesitas. Continue reading

Makanan Penurun Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh berfungsi melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Jika Anda ingin memiliki sistem kekebalan yang kuat, sebaiknya tidak terlalu sering makan makanan yang di bawah ini. Soalnya, beberapa makanan ini dikenal menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti dikutip Livestrong. Continue reading

Perbedaan Alergi Makanan dengan Intoleransi Makanan

Alergi makanan adalah reaksi imunologis yang abnormal terhadap makanan tertentu. Makanan yang paling sering menyebabkan reaksi alergi tersebut adalah susu, telur, kacang-kacangan, udang, ikan. Target organ utama untuk reaksi alergi makanan ini adalah kulit, saluran pencernaan dan sistem pernapasan.

Intoleransi makanan adalah respons dari sistem pencernaan saat ada makanan yang tidak dapat dicerna atau diuraikan dengan sempurna. Intoleransi bukanlah respons dari sistem kekebalan tubuh, seperti halnya alergi. Gejala intoleransi makanan seperti perut kembung, kram, mual dan diare. Contoh umum dari intoleransi makanan adalah intoleransi laktosa. Hal ini biasanya banyak terjadi pada orang dewasa. Orang dewasa yang mengalami intoleransi laktosa ini akan kesulitan dalam mencerna gula susu (laktosa) disebabkan karena mereka kekurangan enzim laktase. Mereka dapat merasakan kembung dan nyeri perut ketika mengkonsumsi produk susu. Gejala yang dialami ini mungkin mirip dengan alergi susu. Akan tetapi, alergi susu biasanya terjadi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Continue reading