:: Kenali Penyebab Susah Buang Air Besar ::

Kenali Penyebab Susah Buang Air BesarCNI DC715 Idealnya, buang air besar dilakukan satu kali dalam sehari. Jangan diremehkan karena tak semua orang bisa mencapai target tersebut atau mengalami apa yang disebut dengan sembelit.

Tapi mengapa orang-orang ini susah buang air besar? Ingin tahu alasannya? Simak paparannya berikut ini:

1. Bepergian
Tak banyak orang yang menyadari perubahan pola makan saat bepergian dapat mempengaruhi sistem sekresi atau pembuangannya. “Misal ia terbiasa mendapat serat dalam jumlah cukup, lalu ketika ia berlibur dan mengonsumsi sesuatu yang tak biasa ia makan, maka kebiasaan ususnya juga akan berubah,” terang Jordan Karlitz, MS, pakar gastroenterologi dari AS.

2. Stres
Menurut Karlitz, sembelit juga bisa disebabkan stres. “Stres atau kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja sistem saraf enterik (sistem saraf dalam pencernaan) sehingga membuat Anda kesulitan untuk buang air besar,” terangnya.

3. Berhenti olahraga
“Saya menemui banyak pasien yang dulunya rutin berolahraga tiba-tiba mengalami sembelit ketika mereka berhenti melakukannya,” tutur Karlitz.

Anggota American College of Gastroenterology tersebut menjelaskan mengubah apa yang biasa dilakukan oleh tubuh dapat mempengaruhi berbagai sistem lain yang ada di tubuh, termasuk membuat usus Anda lebih lama dalam memproses makanan.

4. Hamil
Biasanya ibu hamil kerap mengalami sembelit hanya di awal kehamilan. Tapi Karlitz mengatakan, banyak juga wanita yang merasakan sembelit sepanjang kehamilan.

“(Karena saat hamil) terjadi banyak perubahan, entah itu hormon, pola makan hingga stres, dan ketiganya berdampak terhadap sistem enterik,” tuturnya. Hal ini bisa diatasi dengan menghindari makanan yang sekiranya membuat Anda gampang buang air besar.

5. Minum obat
Karlitz juga mengungkapkan alasan lain yang menyebabkan seseorang mudah sembelit adalah bila ia mengonsumsi obat pereda nyeri dalam jangka panjang seperti opioid.

“Tapi ini untuk yang nyerinya jangka panjang, jadi kalau mau minum ibuprofen untuk nyeri punggung atau badan sedikit ya takkan mengganggu kebiasaan BAB Anda,” kata Karlitz.

6. Kurang minum air
Sembelit bukan hanya karena kekurangan serat, tapi juga kekurangan air alias dehidrasi. “Serat kan sepaket sama air. Bila asupan serat Anda memadai tapi kekurangan air, maka ini berpotensi mempengaruhi perjalanan serat di dalam tubuh sehingga muncullah sembelit,” jelas Karlitz.

7. Gangguan tiroid
“Bila sebab-sebab di atas tadi tidak cocok, mungkin ini saatnya Anda menemui dokter spesialis penyakit dalam, untuk mengetahui fungsi tiroid Anda. Bisa jadi Anda terkena hipotiroidisme,” saran Karlitz.

Ini adalah kondisi di mana kelenjar tiroid mengalami gangguan, padahal kelenjar ini seharusnya melepaskan hormon-hormon yang mendukung seluruh kinerja sistem dalam tubuh, tak terkecuali sistem pencernaan. “Bila hormon-hormon vital ini tak sampai ke pencernaan, usus akan melemah dan melambat sehingga timbul sembelit,” imbuhnya.

8. Sakit perut kronis
Jika sembelit Anda tak kunjung reda dan disertai rasa nyeri, bisa jadi Anda terkena gangguan pencernaan yang disebut dengan Irritable Bowl Syndrome (IBS).

“Gangguan ini sangat umum terjadi sebenarnya, bisa berupa diare terus-menerus atau sembelit tak sembuh-sembuh. Keduanya menyebabkan Anda sering ke kamar mandi lebih dari normal,” tutup Karlitz.

Leave a comment