Probiotik membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit

Probiotik membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakitPenelitian terbaru menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Salah satu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association, menemukan bahwa probiotik sangat berguna terhadap masalah pencernaan (diare) akibat antibiotik.

Selain itu penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu lebih banyak lagi, termasuk menangkal infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan kesehatan kewanitaan dan melawan obesitas.

Berikut ini adalah 6 manfaat probiotik bagi kesehatan kita:

1.  Probiotik Menjaga Kesehatan Pencernaan. Setiap orang memiliki lebih dari 1.000 spesies bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan dan membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Tetapi ketika kita minum antibiotik, selain membunuh bakteri penyebab penyakit, juga membunuh flora usus yang membantu kita mencerna makanan.

 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh JAMA, sekitar 30 persen pasien yang minum antibiotik menderita diare yang disebabkan oleh antibiotik (AAD). Solusinya, para dokter juga meresepkan berbagai produk yang mengandung probiotik sehingga saluran pencernaannya kebali dipenuhi dengan bakteri baik.

 

Bahkan untuk pasien yang tidak memiliki masalah kesehatan, probiotik dapat membantu mengelola pencernaan secara keseluruhan. Challa berpendapat dalam, bukunya “Probiotik for Dummies” bakteri baik yang membantu mendorong bakteri jahat keluar dari usus. Bila usus besar diisi dengan bakteri baik maka tidak akan ada tempat bagi bakteri jahat.

 

2.       Probiotik Menjaga Kesehatan Kandung Kemih

Menurut sebuah penelitian, probiotik menjadi semacam antibiotik untuk orang yang menderita infeksi saluran kemih.

 

Selain itu, ada bukti bahwa probiotik dapat membantu mencegah bakteri jahat untuk menyerang saluran kemih dengan menjaga populasi bakteri baik tetap dalam saluran.

 

Infeksi saluran kemih sangat umum, terutama pada wanita. Sebagian besar infeksi ini bisa hilang dengan minum antibiotik, tetapi menurut literatur dari University of Maryland Medical Center, sekitar 30-40 persen kasus kembali terjadi.

 

3.       Probiotik Mengatasi Alergi

Penelitian tentang alergi masih minim, tapi setidaknya ada satu penelitian yang menemukan hubungan antara wanita yang mengkonsumsi probiotik selama kehamilan dengan 30 persen pengurangan eksim masa kanak-kanak (gejala awal alergi) pada bayi.

 

4.       Probiotik Menjaga kesehatan perempuan

Mirip dengan saluran pencernaan, kesehatan Vagina juga tergantung pada keseimbangan bakteri baik dan buruk. Bila tidak seimbang, ini dapat menyebabkan gejala yang sangat umum penyakit seperti bakteri vaginosis dan infeksi ragi. Bahkan, bakteri vaginosis dapat menyebabkan infeksi ragi.

 

Beberapa penelitian kecil telah menemukan bahwa probiotik L. acidophilius dapat membantu mencegah infeksi. Probiotik juga peran khusus dalam kesehatan kehamilan, terutama untuk ibu hamil biasanya sangat rentan terhadap infeksi vagina.

Bakteri vaginosis juga telah menunjukkan sebagai faktor yang berkontribusi terhadap kelahiran prematur sehingga penggunaan probiotik berpotensi akan menyimpan dan menjaga kesehatan janin.

 

5.       Probiotik Menjaga Kekebalan Tubuh

Salah satu fungsi utama dari bakteri positif  adalah untuk merangsang respon kekebalan tubuh.

Probiotik makanan kaya akan menjaga flora usus yang baik dan membantu menjaga sistem kekebalan yang kuat. Dalam sebuah penelitian kecil pada jumlah siswa, siswa yang diberi minum susu fermentasi menunjukkan peningkatan produksi limfosit dalam tubuh yang menunjukkan respon imun yang baik.

6.       Probiotik Mencegah Obesitas

Pada tahun 2006, Stanford University peneliti menemukan bahwa orang obesitas memiliki bakteri usus yang berbeda dari orang yang berat badannya normal. Ini adalah indikasi pertama bahwa flora usus memegang peranan penting untuk pemeliharaan berat badan.

Beberapa penelitian awal telah menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu orang obesitas yang telah menjalani operasi penurunan berat badan untuk mempertahankan berat badan mereka.

Selain itu, dalam sebuah penelitian pada wanita yang mencoba untuk kehilangan lemak perut, penambahan Lactobacillus dan Bifidobacterium kapsul membantu mengurangi pinggang.

Namun masih belum jelas bagaimana probiotik berperan dalam penurunan berat badan dan ada beberapa kontroversi tentang pentingnya penurunan berat badan yang terkait dengan probiotik.

 

Meski begitu, selama sumber probiotik yang rendah kalori, sehat, penurunan berat badan dengan penggunaan probiotik tidak berbahaya untuk mencoba.

 

Sumber: medicmagic

Leave a comment