:: Waspada, Dampak Buruk Pestisida Bagi Kesehatan ::

Waspada, Dampak Buruk Pestisida Bagi KesehatanSelain berdampak pada kerusakan lingkungan, residu pestisida juga berbahaya bagi kesehatan, baik dalam jangka panjang atau pun pendek. Salah satunya adalah menghambat perkembangan kognitif. Pada kehamilan bisa beresiko terjadinya kelainan bawaan. Residu pestisida ini bisa terdapat dalam jenis buah dan sayuran segar, sehingga kita memerlukan kehati-hatian dalam mengkonsumsinya. Penggunaan pestisida bisa terjadi pada saat proses produksi di lahan atau selama pasca panen.

Dibawah ini beberapa bahaya pestisida yaitu :
1. Pestisida Menyebabkan Kemandulan
Salah satu pestisida adalah atrazine, pembunuh gulma yang banyak digunakan di pertanian tebu dan terdeteksi dalam air keran. Para ilmuwan dan dokter mengemukakan bahwa pestisida ini meningkatkan risiko keguguran dan kemandulan (kualitas dan mobilitas sperma menurun).

2. Bahaya Pestisida Pada Kehamilan, Bayi, dan Anak
Pestisida yang tidak sengaja termakan oleh ibu hamil dapat menyebabkan bayi cacat lahir. Cacat lahir seperti spina bifida, bibir sumbing, kaki pengkor, dan sindrom down bisa diakibatkan paparan pestisida. Untuk memperkecil resiko, ibu hamil harus selektif dalam mengkonsumsi makanan dan minuman.

Pada anak, paparan pestisida dapat menurunkan stamina tubuh serta perhatian dan konsentrasinya. Begitu pun memori dan koordinasi tangan mata yang terganggu, serta semakin besar kesulitan anak dalam membuat gambar garis sederhana.

Anak yang terpapar residu pestisida sejak balita, ketika usia SD kecerdasannya akan menurun. Sebuah penelitian yang dilakukan di Meksiko terhadap anak yang mengkonsumsi anggur disemprot pestisida dan yang tidak disemprot pestisida, menunjukkan perbedaan kognitif yang signifikan.

3. Pengaruh Pestisida Terhadap Perubahan Hormon Jangka panjang
Pengaruh Pestisida Terhadap Perubahan Hormon Jangka panjang dari paparan pestisida secara terus menerus dalam waktu sekitar 20-30 tahun Akan terjadi perubahan ormon dan sistèm reproduksi. Menurut jurnal Yang diterbitkan di Dyabèt Care, orang Yang mengalami kelebihan berat badan dan dalam tubuhnya terdapat pestisida golongan organoklorin berisiko tinggi terkena dyabèt. Untuk menghindarinya, konsumsi alimenter òganik dan hindari penyegar udara kimia dan produk-produk artifisial Yang beraroma. Pestisida Menyebabkan kanker Pestisida cukup erat hubungannya dengan kanker. Lebih dari 260 pestisida berkaitan dengan beragam jenis kanker seperti limfoma, lesemi, sarkom, jaringan lunak, otak, kanker hati, Dann kanker paru-paru. (tanijogonegoro.com)

Leave a comment