Nutrisi Penambah Vitalitas Pria

Secara umum, struktur tubuh pria dan wanita tidak berbeda. Keduanya perlu berbagai zat gizi, baik karbohidrat, protein, lemak, maupun vitamin dan mineral, untuk menjaga fungsi tubuh agar berjalan semestinya.

Seluruh zat gizi itu seharusnya dapat diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari. Namun jadwal dan gaya hidup serba sibuk terkadang membuat konsumsi makanan tidak terkontrol dengan baik. Nah, saat membutuhkan suplemen makanan, baik multivitamin atau vitamin tambahan itulah, ada perbedaan antara pria dan wanita.

Seorang pria membutuhkan banyak suplemen yang terkait dengan vitalitas, sedangkan wanita banyak membutuhkan yang berkaitan dengan kebugaran dan daya tahan tubuh. Jadi tak heran jika pria maupun wanita perlu mencermati kandungan nutrisi dalam suplemen makanan yang mereka asup, agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tujuannya tentu saja agar performa harian pria dan wanita tetap bisa terjaga secara optimal.

Berikut ini adalah beberapa nutrisi penting yang diperlukan pria untuk meningkatkan vitalitasnya, yang sebaiknya juga terkandung dalam suplemen atau multivitamin yang dikonsumsi sehari-hari.

Seng (zinc). Seng sangat penting bagi sistem reproduksi pria, termasuk metabolisme dan keseimbangan hormon, fungsi prostat dan pembentukan spema. Semakin aktif seorang pria secara seksual, semakin banyak seng yang dibutuhkan. Hal itu karena pria biasanya kehilangan lima miligram seng per ejakulasi. Selain itu, seng berperan dalam menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan memperbaiki DNA.

Selenium. Mineral ini diketahui dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma, sehingga dapat meningkatkan terjadinya konsepsi. Kekurangan selenium dapat menyebabkan infertilitas pada pria.

Vitamin E.  Bagi pria, vitamin ini mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks, serta mencegah kerusakan DNA sperma. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA itu terutama disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin E – yang bersinergi dengan selenium – dapat berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kualitas sperma dan mencegah kerusakan DNA sperma.

Sun Eleuthero
Eleuthero adalah tumbuhan tradisional yang sangat terkenal di Cina selama berabad-abad lamanya. Tumbuhan dengan nama ilmiah Eleutherococcus senticosus ini memiliki kualitas yang lebih baik dibanding ginseng lainnya. Eleuthero tumbuh liar di daerah Cina, Rusia dan Hokaido. Berbeda dengan ginseng lain yang dapat dibudidayakan, Eleuthero hidup liar tanpa bahan kimia dan pestisida yang dapat mempengaruhi kualitas dan kemurniannya.

Eleuthero mengandung kalsium, serat, vitamin dan mineral. Kandungan utamanya adalah isofraksidin dan eleuterosida.

Hasil analisis Sun Eleuthero (100 g)

Komposisi Umum
Air 3.8 g
Lemak 6.1 g
Protein 1.8 g
Karbohidrat 12.8 g
Serat 73.5 g
Lain-lain 2.0 g
Kalori 407 kcal
Mineral
Kalsium 820 mg
Besi 9.7 mg
Magnesium 68 mg
Zinc 0.68 mg
Copper 0.1 mg
Kalium 210 mg
Natrium 25 mg
Fosfor 61 mg

 Vitamin

Vitamin B2 4.52 mg
Vitamin B6 1.81 mg
Vitamin E 5.0 mg
Niacin 54.7 mg
Asam pantotenat 8.89 mg
Asam folat 2.9 mg
Biotin 272 µg
Inositol 248 mg

 

Well 3 Complete E

Vitamin E pertama kali ditemukan pada tahun 1922 oleh Dr. H.M Evans dari California.
Vitamin E banyak terdapat dalam banhan makanan yang berminyak, sayur dan buah-buahan, seperti telur, kecambah, minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, alfalfa, kacang-kacangan, asparagus, biji bunga matahari, dan sayuran berwarna hijau.
Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang larut di dalam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh kita terutama banyak dikenal khasiatnya untuk menjaga kesehatan kulit.

Kelarutannya dalam lemak merupakan sifat yang menguntungkan karena sebagian besar kerusakan akibat radikal bebas terjadi di dalam membran sel dan lipoprotein yang terbuat dari molekul lemak.
Jenis vitamin E terbagi menjadi dua molekul besar yaitu tokoferol dan tocotrienol. Tokoferol merupakan jenis vitamin E yang banyak dijumpai dalam suplemen vitamin E di Indonesia. Sedangkan tocotrienol merupakan jenis vitamin E yang baru-baru ini dikembangkan dan dalam perkembangannya ternyata memiliki keunggulan yang lebih banyak dibanding tokoferol. Salah satunya menurut penelitian, tocotrienol telah terbukti 40-60 kali lebih kuat dari alfa-tokoferol sebagai antioksidan dalam pencegahan peroksidasi lipid.

Keunggulan Well 3 Complete E dibandingkan suplemen sejenis, antara lain :

1. Mengandung tocotrienol dengan daya antioksidan 40 x lebih tinggi dibanding vitamin E biasa.
2. Dikemas dalam bentuk licaps yang melindungi kandungan isi vitamin sehingga lebih stabil, tidak berbau, dan penyerapan ke tubuh lebih cepat.
3. Memiliki efek anti kanker kulit.

Kandungan Well 3 Complete E per  licaps :
•    Vitamin E 200 IU
•    Tocotrienol 15 mg

Kegunaan Well 3 Complete E :
•    Meningkatkan daya tahan tubuh
•    Melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas.
•    Menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembaban kulit
•    Mencegah proses penuaan dini
•    Melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet
•    Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan
•    Tocotrienol (sawit) terbukti menghambat sel kanker payudara sedangkan tokoferol tidak berpengaruh sama sekali pada sel kanker payudara.

Leave a comment