Mitos Seputar Kolesterol yang Populer

Setiap kali mendengar kata kolesterol, yang ada dalam bayangan Anda bisa jadi adalah ancaman penyakit yang mengerikan dan mematikan. 

Kolesterol merupakan salah satu komponen dari lemak, dan termasuk salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, selain karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Kolesterol sendiri merupakan lemak yang tidak terlalu mudah larut dalam darah. Agar larut, kolesterol membutuhkan bantuan lipoprotein yang akan mengikat dan melarutkannya dalam darah.

Oleh sebab itu, kolesterol terbagi menjadi dua jenis: Low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL). LDL lebih dikenal dengan kolesterol jahat karena sifatnya yang memiliki kadar lipoprotein rendah sehingga memungkinkan penimbunan kolesterol di pembuluh darah. Sementara HDL disebut kolesterol baik karena mampu membawa kolesterol tanpa meninggalkan timbunan atau plak.

Dua informasi seputar kolesterol berikut ini banyak dipercaya sebagai fakta, padahal hanya mitos belaka.

Telur, makanan tinggi kolesterol. Telur termasuk makanan rendah kolesterol. Kadar kolesterol dalam sebutir telur bisa mencapai 200 miligram. Namun mengonsumsi satu hingga dua butir telur dalam satu minggu tidaklah berbahaya bagi kadar kolesterol tubuh Anda. Bahkan telur merupakan sumber protein terbaik bagi tubuh dan mengandung lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan Anda.

Anak-anak terhindar dari kolesterol tinggi. Pada 2008, American Academy of Pediatric mengeluarkan peraturan bahwa anak-anak dengan berat badan berlebih, memiliki tekanan darah tinggi, atau memiliki orang tua dengan riwayat penyakit jantung, harus mengikuti tes kolesterol. Menurut penelitian mereka, penyakit aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah yang menjadi penyebab penyakit jantung bisa dimulai di usia delapan.

Jadi anggapan bahwa penyakit kolesterol tinggi hanya di derita oleh orang usia dewasa itu salah besar. Anak-anak dengan kolesterol tinggi disarankan mengonsumsi makanan rendah kolesterol dan mengurangi kadar lemak jenuh hingga tujuh persen. (Sumber: health.com)

Leave a comment